Berkas adalah kumpulan
informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut.
Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai
struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi
mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media
penyimpanan massa, misalnya tapes dan
disk. Sistem operasi
bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:
1.
Pembuatan
dan penghapusan berkas.
2.
Pembuatan
dan penghapusan direktori.
3.
Mendukung
manipulasi berkas dan direktori.
4.
Memetakan
berkas ke secondary-storage.
5.
Mem-back-up berkas ke media penyimpanan
yang permanen (non-volatile).
Sistem Berkas
Semua aplikasi komputer
butuh menyimpan dan mengambil informasi. Ketika sebuah proses sedang berjalan,
proses tersebut menyimpan sejumlah informasi yang terbatas, dibatasi oleh
ukuran alamat virtual. Untuk beberapa aplikasi, ukuran ini cukup, namun untuk
lainnya terlalu kecil.
Masalah berikutnya adalah
apabila proses tersebut berhenti maka informasinya hilang. Padahal ada beberapa
informasi yang penting dan harus bertahan beberapa waktu bahkan selamanya.
Ada pun masalah ketiga
yaitu sangatlah perlu terkadang untuk lebih dari satu proses mengakses
informasi secara berbarengan. Untuk memecahkan masalah ini, informasi tersebut
harus dapat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan sebuah proses.
Pada akhirnya kita memiliki
masalah-masalah yang cukup signifikan dan penting untuk dicari solusinya.
Pertama kita harus dapat menyimpan informasi dengan ukuran yang besar. Kedua,
informasi harus tetap ketika proses berhenti. Ketiga, informasi harus dapat
diakses oleh lebih dari satu proses secara bersamaan. Solusi dari ketiga
masalah diatas adalah sesuatu yang disebut berkas.
Berkas adalah sebuah unit
tempat menyimpan informasi. Berkas ini dapat diakses lebih dari satu proses,
dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru. Informasi yang disimpan dalam
berkas harus persisten, dalam artian tidak hilang sewaktu proses berhenti. Berkas-berkas
ini diatur oleh system operasi, bagaimana strukturnya, namanya, aksesnya,
penggunaannya, perlindungannya, dan implementasinya. Bagian dari sistem operasi
yang mengatur masalah-masalah ini disebut system berkas.
Untuk kebanyakan pengguna,
sistem berkas adalah aspek yang paling terlihat dari sebuah system operasi. Dia
menyediakan mekanisme untuk penyimpanan online
dan akses ke data dan program. Sistem berkas terbagi menjadi dua bagian
yang jelas; koleksi berkas (masing-masing menyimpan data yang berkaitan) dan
struktur direktori (mengatur dan menyediakan informasi mengenai semua berkas
yang berada di sistem). Sekarang marilah kita memperdalam konsep dari berkas
tersebut.