"ALGO CELL" -Agen Pulsa Elektrik All Operator Dan Sevice HP (Software dan Hardware) Tlp. (0283)8733188, 085659718777

Sabtu, 22 Desember 2012

Manajemen Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:
1.    Pembuatan dan penghapusan berkas.
2.    Pembuatan dan penghapusan direktori.
3.    Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4.    Memetakan berkas ke secondary-storage.
5.    Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Berkas
Semua aplikasi komputer butuh menyimpan dan mengambil informasi. Ketika sebuah proses sedang berjalan, proses tersebut menyimpan sejumlah informasi yang terbatas, dibatasi oleh ukuran alamat virtual. Untuk beberapa aplikasi, ukuran ini cukup, namun untuk lainnya terlalu kecil. 
Masalah berikutnya adalah apabila proses tersebut berhenti maka informasinya hilang. Padahal ada beberapa informasi yang penting dan harus bertahan beberapa waktu bahkan selamanya.
Ada pun masalah ketiga yaitu sangatlah perlu terkadang untuk lebih dari satu proses mengakses informasi secara berbarengan. Untuk memecahkan masalah ini, informasi tersebut harus dapat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan sebuah proses. 
Pada akhirnya kita memiliki masalah-masalah yang cukup signifikan dan penting untuk dicari solusinya. Pertama kita harus dapat menyimpan informasi dengan ukuran yang besar. Kedua, informasi harus tetap ketika proses berhenti. Ketiga, informasi harus dapat diakses oleh lebih dari satu proses secara bersamaan. Solusi dari ketiga masalah diatas adalah sesuatu yang disebut berkas. 
Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan informasi. Berkas ini dapat diakses lebih dari satu proses, dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru. Informasi yang disimpan dalam berkas harus persisten, dalam artian tidak hilang sewaktu proses berhenti. Berkas-berkas ini diatur oleh system operasi, bagaimana strukturnya, namanya, aksesnya, penggunaannya, perlindungannya, dan implementasinya. Bagian dari sistem operasi yang mengatur masalah-masalah ini disebut system berkas. 
Untuk kebanyakan pengguna, sistem berkas adalah aspek yang paling terlihat dari sebuah system operasi. Dia menyediakan mekanisme untuk penyimpanan online dan akses ke data dan program. Sistem berkas terbagi menjadi dua bagian yang jelas; koleksi berkas (masing-masing menyimpan data yang berkaitan) dan struktur direktori (mengatur dan menyediakan informasi mengenai semua berkas yang berada di sistem). Sekarang marilah kita memperdalam konsep dari berkas tersebut.

Minggu, 16 Desember 2012

MANAJEMEN MEMORI Pada Sistem Multiprogramming




MANAJEMEN MEMORI
Pada Sistem Multiprogramming






DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
1.    MUKLISIN                       NIM : 11295100
2.    ERI SUSIYANTO           NIM : 11295034
3.    GANDA RIZKI                NIM : 11295035
4.    HERI                                NIM :  12305174


MATA KULIAH   : SISTEM OPERASI
DOSEN PENGAMPU
Bp. FIRMAN ,S.Kom


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK YMI TEGAL TAHUN 2011 / 2012
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya .
Makalah ini berisi tentang Manajemen Memori , Manajemen Memori pada Sistem Multiprograming dan Optimalisasi Utilitas Memori .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna , oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata , kami sampaikan terima kasih kepada semua pihakn yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini , dari awal sampai akhir . Semoga Alloh SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita . Amin .
Tegal , 02 Desember 2012
Kelompok IV
ERI SUSIYANTO







Sabtu, 29 September 2012

TINJAUAN UMUM SISTEM KOMPUTER

 Untuk  mencapai  keragaman  penggunaannya  sistem  komputer  harus
diorganisasikan  
 Gambar tersebut menjelaskan bahwa untuk dapat  berfungsi  sistem  komputer  harus memiliki  3  bagian  utama  yaitu  Perangkat keras,  perangkat lunak,  dan pengguna. Pengguna  berinterkasi  melalui  media  input  ( keyboard,mouse dll).
Aksi  pengguna  akan  diterjemahkan  oleh perangkat  lunak  menjadi  instruksi  untuk menjalankan perangkat keras.
Perangkat  lunak  terdiri  dari  beberapa komponen  yaitu  firmware,  sistem operasi,dan program aplikasi. 

Firmware adalah komponen perangkat lunak  yang  disertakan  pada  masing-masing perangkat  keras  komputer  oleh  produsen pembuat  (  vendor  )  peerangkat  keras yang bersangkutan.  Komponen  ini  berfungsi untuk  mengatur cara kerja perangkat keras dan  cara  berinteraksi  dengan  bagian  lain dari sistem komputer.

Sistem  operasi  adalah  perangkat  lunak  yang berfungsi  mengelola  penggunaan perangkat keras  dan  menyediakan  antar  muka  serta layanan  bagi  pengguna maupun  program aplikasi. Sistem operasi disimpan dalam sebuah media penyimpan (storage device ).
Bagian perangkat lunak lainnya adalah program aplikasi  yang  mengendalikan fungsi-fungsi khususyang  berkaitan  dengan  kebutuhan  pengguna komputer

Perangkat keras 
Perangkat  keras  berada  pada  tingkatan paling  bawah  dari  sistem  komputer  dan merupakan  komponen  komputer  yang berwujud  fisik.  Akan  tetapi  dari  sekian banyak komponen perangkat keras prosesor merupakan  perangkat  keras  yang  paling vital,  memory.    
Bagaimana  komponen  fisik  ini dioraganisasi Sebagai suatu yang disebut komputer ?
1.         Prosesor
Prosesor  adalah  tempat  eksekusi  kode isntruksi program. Prosesor terdiriatas
-   Control Unit ( CU )
-   Arithmatic Logic Unit ( ALU )
-   Register
Kode instruksi program beserta data-data tersimpan  dalam  memory.  Instruksi  dan data  dari  memori  diambil  satu  persatu dan  disimpan  diregister  ntuk  dieksekusi. Ketika  dieksekusi,  instruksi  diregister  akan menentukan  apa  yang  akan dilakukan oleh CU maupun ALU.
CU   bertugas  mengatur  eksekusi  dan mengendalikan  seluruh  komponen komputer,  seperti  memory  maupun  modul I/O. 
ALU   bertugas  untuk  mengeksekusi  operasi  aritmatik dan logika. Secara garis besarinstruksi yang dilakukan oleh prosesor antara lain
1.    Pertukaran  data  antara  prosesor  dan memori utama
2.    Pertukaran  data  antara  prosesor  dan modul I/O
3.    Pemrosesan data oleh prosesor
4.    Operasi kendali
Untuk  menjalankan  tugasnya  prosesor membutuhkan tempat  untuk menampung instruksi,data,maupun  alamat  data.
Memory semacam ini disebut register.